Senin, 17 Februari 2020

Pelaku Belum Ditahan, Velline Chu dan Wulan Kyla Ketakutan




Kasus penganiayaan yang dialami pedangdut Vellien Chu dan Wulan Kayla terus bergulir di kepolisian. Senin (23/12/2019) kemarin, dua artis yang kini membentuk group Duet VW itu kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan dan keterangan tambahan dan menyerahkan barang bukti.


Barang bukti yang diserahkan Velline dan Wulan adalah handphone, foto-foto pemukulan, dan visum penganiayaan.


“Hari ini saya selesai di-BAP, dan menyerahkan beberapa barang bukti kepada penyidik, yaitu 1 buah handphone, dua foto setelah pemukulan, dan visum rambut bekas dijambak dan hasil visum penganiayaan,” terang Velline Chu usai menjalani BAP kepada NAGASWARA  News.


Velline dan Wulan berharap, polisi dapat segera menetapkan terlapor yang berinisial HS itu sebagai tersangka. Sejak melaporkan kasus tersebut pada Rabu (30/10/2019) yang lalu, Vellin dan Wulan mengaku tak tenang. Selain trauma, mereka juga takut didatangi terlapor.


“Yang pasti kami senang kalau pelaku sudah ditahan karena kan selama ini kami was-was terus, ekstra hati-hati karena traumanya masih ada. Pelakunya itu psikopat soalnya. Kami saja datang ke sini takut kalau tidak didampingi Bang Leo,: lanjut Velline.


Sementara, kuasa hukum dua artis yang baru merilis single “Aku Bukan Samsak” itu, Saut Tulus Leonard S, SH., MH., mengatakan bahwa alamat rumah terlapor sudah jelas dikantongi polisi. Pengacara yang akrab dengan panggilan Leo itu berharap polisi bisa segera memanggil terlapor.


“Hari ini adalah BAP terakhir. Setelah ini kami serahkan kepada penyidik. Mungkin dalam minggu ini pelaku akan dipanggil karena kan sudah jelas alamat rumahnya. Kita tunggu saja kabar selanjutnya,” ujar Leo. (www.nagaswara.co.id/Tim NMC)

Pengacara Ini Rela Dihajar Personil Duet VW





Berperan sebagai model di video klip “Aku Bukan Samsak” milik Duet VW, Satu Tulus Leonard Situmorang SH., MH., mendapat pukulan bertubi-tubi. Tapi, bagi lawyer yang sedang naik daun ini, justru ia malah senang, meskipun kelelahan.

“Saya mendapat adegan sebagai sasaran target yang harus dipukuli, rasanya senang, seru dan kelelahan,” ungkap Leo kepada NAGASWARA News, selepas syuting video klip tersebut di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, awal pekan ini.

Beberapa kali kuasa hukum dari personel Duet VW itu harus jatuh bangun. Ditambah efek  keluar cairan dari mulut supaya nampak alami, harus dilakukan secara berulang-ulang.

"Saya meskipun seorang lawyer, tapi harus profesional, karena klien saya Duet VW minta saya jadi model. Ya, harus saya dukung sepenuhnya,” ujar Leo.

Leo berharap, single "Aku Bukan Samsak" bisa diterima di masyarakat. Dengan kandungan pesan moral, agar semua orang lebih menghargai kaum Hawa.

"Intinya jangan bertindak kasar kepada kaum perempuan," pungkasnya.

Sementara, terkait kasus hukum kliennya, Leo berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku tindak kekerasan (HS), pelaku penganiayaan terhadap personel Duet VW.


"Khususnya setelah lagu 'Aku Bukan Samsak' ini rilis dan edar, polisi harus segera bergerak menangkap pelakunya," tegas Leo.

[KimSadewa]

NAGAFIT Pindah Alamat Terbaru





Gedung NAGAFIT Gym Jl Papanggo 1D No 21 Rt:009/RW 003 Papanggo Jakarta Utara Telp 081298308816